Keluarga Alaa Abdel-Fattah, aktivis prodemokrasi Mesir yang mogok makan, mengatakan para pejabat memberi tahu mereka bahwa Abdel-Fattah telah menjalani intervensi medis. Pihak berwenang tidak mengatakan secara spesifik maksud intervensi.
Perkembangan medis terjadi hanya beberapa hari setelah Abdel-Fattah, yang telah beberapa bulan mogok makan, memutuskan berhenti minum air pada Minggu, bertepatan dengan pembukaan KTT Iklim PBB (COP27) di Mesir.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz berada di Mesir untuk menghadiri COP 27. Mereka telah berbicara tentang Abdel-Fattah dalam pembicaraan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.
Otoritas penjara menolak pengacara Abdel-Fattah menemui kliennya.
Kantor berita Associated Press melaporkan Sekjen Amnesty International Agnes Callamard mengimbau perawatan medis independen bagi Abdel-Fattah.
Dalam minggu ini, ibu Abdel-Fattah datang setiap hari ke penjara tempat putranya ditahan. Tetapi dia tidak menerima informasi apa pun tentang kondisi putranya.[ka/ab]
Sumber: www.voaindonesia.com